Puluhan RT di Desa Kaliwangi Terkena Dampak Kemarau Panjang
Kekeringan di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah semakin meluas.
Hingga saat ini, sedikitnya 531 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.593 jiwa mengandalkan bantuan air bersih. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Ariono mengatakan, krisis air bersih melanda 88 desa yang tersebar di 20 kecamatan dari total 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas, termasuk Desa Kaliwangi.
Ariono menyebut, krisis air bersih tahun ini merupakan yang terparah sejak kurang lebih lima tahun terakhir. "Ini kondisi terparah, kelihatannya sejak 2013 atau 2014," ujar Ariono. Selain bantuan air bersih dari pemerintah kabupaten, kata Ariono, warga juga mendapat bantuan air bersih dari Palang Merah Indonesia (PMI), dunia usaha dan komunitas. Baca juga: Kisah Relawan Jelajahi Gua Vertikal untuk Cari Air Bersih: Puluhan Tahun Akhirnya Kami Tidak Kekeringan Lagi Ariono mengatakan, berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan di wilayah Banyumas baru akan terjadi awal November mendatang. "Prakiraan dari BMKG November, di awal, tapi kan belum tahu nanti deras atau tidak, (akan) mempengaruhi air yang masuk ke pori-pori tanah. Awal musim hujan nanti kemungkinan kami masih akan droping air bersih," kata Ariono.
Kebutuhan air bersih yang setiap harinya bertambah membuat droping bantuan dari BPBD tidak mencukupi kebutuhan warga, banyak para donatur peduli kaliwangi yang ikut serta membantu mengatasi bencana kekeringan di Desa Kaliwangi. Beberapa elemen dari Pengusaha, Pemuda, dan para perantuan yang berada di Luar desa juga ikut membantu.
Pemerintah Desa sendiri sudah membuat rencana kegiatan untuk mengatasi atau antisipasi kemarau pada tahun – tahun yang akan datang, diantaranya dengan mengembangkan PAMSIMAS yang ada di Desa Kaliwangi dengan cara menambah sumber mata air dengan cara membuat sumur yang terletak di wilayah RW 01. Namun karena kemarau yang terus berkepanjangan debit air PAMSIMAS pun tidak mencukupi kebutuhan seluruh warga.